Menpora Dito Beri Gebrakan Baru untuk Olahraga

Menpora Dito Beri Gebrakan Baru untuk Olahraga

Menpora Dito Beri Gebrakan Baru untuk Olahraga. Pada tanggal 15 Januari 2023, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito telah mengumumkan pengukuhan pengurus baru untuk Special Olympics Indonesia (SOIna) periode 2023-2027. SOIna adalah sebuah organisasi yang berfokus pada pengembangan olahraga bagi individu dengan hambatan intelektual.

Pengukuhan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada individu dengan hambatan intelektual untuk berpartisipasi dalam olahraga dan meningkatkan kualitas hidup mereka melalui kegiatan-kegiatan yang terkait dengan olahraga.

Harapan Menpora Dito untuk SOIna

Menpora Dito berharap bahwa dengan pengurus baru yang kukuh, SOIna dapat memberikan gebrakan baru dalam pengembangan olahraga bagi individu dengan hambatan intelektual. SOIna diharapkan dapat menjadi wadah yang mampu mengidentifikasi bakat-bakat olahraga dari individu dengan hambatan intelektual dan membantu mereka dalam mencapai potensi terbaik mereka.

Menpora Dito juga berharap bahwa SOIna dapat bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, termasuk federasi olahraga nasional, untuk menciptakan kesempatan yang lebih luas bagi individu dengan hambatan intelektual dalam berpartisipasi dalam kompetisi olahraga baik di tingkat nasional maupun internasional.

Gebrakan Baru untuk Olahraga Pemilik Hambatan Intelektual

Dalam beberapa tahun terakhir, olahraga bagi individu dengan hambatan intelektual telah mengalami perkembangan yang signifikan. SOIna diharapkan dapat memberikan gebrakan baru dalam hal ini dengan mengembangkan program-program olahraga yang inovatif dan inklusif.

Salah satu gebrakan baru yang diharapkan adalah pengembangan olahraga yang dapat diakses oleh individu dengan hambatan intelektual di berbagai daerah di Indonesia. SOIna diharapkan dapat bekerja sama dengan pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait untuk menyediakan fasilitas olahraga yang ramah bagi individu dengan hambatan intelektual.

Menpora Dito Beri Gebrakan Baru untuk Olahraga

Selain itu, SOIna juga diharapkan dapat mengadakan program-program pelatihan dan pengembangan bagi pelatih dan tenaga pengajar yang bekerja dengan individu dengan hambatan intelektual. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelatihan olahraga yang diberikan kepada individu dengan hambatan intelektual sehingga mereka dapat mencapai potensi terbaik mereka dalam bidang olahraga.

Partisipasi dalam Kompetisi Olahraga

Partisipasi dalam kompetisi olahraga merupakan salah satu hal yang penting bagi individu dengan hambatan intelektual. SOIna diharapkan dapat memberikan kesempatan yang lebih luas bagi individu dengan hambatan intelektual untuk berpartisipasi dalam kompetisi olahraga baik di tingkat nasional maupun internasional.

SOIna diharapkan dapat bekerja sama dengan federasi olahraga nasional untuk menciptakan program-program kompetisi yang inklusif bagi individu dengan hambatan intelektual. Selain itu, SOIna juga diharapkan dapat memberikan dukungan dan pembinaan kepada atlet-atlet dengan hambatan intelektual yang berpotensi untuk mencapai prestasi di tingkat nasional maupun internasional.

Kesimpulan

Dengan pengukuhan pengurus SOIna periode 2023-2027, diharapkan SOIna dapat memberikan gebrakan baru dalam pengembangan olahraga bagi individu dengan hambatan intelektual. SOIna diharapkan dapat mengembangkan program-program olahraga yang inklusif dan inovatif, menyediakan fasilitas olahraga yang ramah, meningkatkan kualitas pelatihan olahraga, dan memberikan kesempatan yang lebih luas bagi individu dengan hambatan intelektual untuk berpartisipasi dalam kompetisi olahraga. Dengan demikian, individu dengan hambatan intelektual dapat mencapai potensi terbaik mereka dalam bidang olahraga.

Menpora Dito Beri Gebrakan Baru untuk Olahraga

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengukuhkan Pengurus Pusat Special Olympics Indonesia (PP-SOIna) masa bakti 2023-2027 di Wisma Kemenpora, Jakarta, Senin  (18/12) siang.

Prosesi pengukuhan diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars SOIna. Selanjutnya dibacakan Keputusan Tim Formatur Tentang Penetapan PP SOIna masa bakti 2023-2027.

Setelah itu dilakukan penandatanganan berita acara pengukuhan PP SOIna oleh Menpora Dito dan Ketum SOIna  masa bakti 2023-2027 Warsito Ellwein.

Dalam sambutanya, Menpora Dito mengucapkan terima kasih kepada pengurus SOIna periode 2019-2023 dan mengucapkan selamat kepada pengurus baru periode 2023-2027.

“Pertama saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh penguru  SOIna untuk masa bakti 2019-2023 yang telah bekerja keras selama lima tahun ini mengabdi untuk negeri,” kata Menpora.

“Dan saya juga ingin mengucapkan selamat kepada seluruh anggota  baru yang telah terpilih sebagai pengurus SOIna untuk masa bakti 2023-2027 ini,” tambahnya.

Menpora Dito Beri Gebrakan Baru untuk Olahraga

Menpora Dito mengingkatkan kepada pengurus SOIna yang baru untuk masa bakti 2023-2027 agar untuk lima tahun kedepan agar dapat bekerja dengan baik.

“Kepada pengurus SOIna yang baru agar bisa bekerja dengan baik, karena banyak anak-anak yang juga memiliki keterbelakangan hambatan intelektual, termasuk yang mengalami Down Syndrome, berharap banyak atas kinerja pengurus SOIna.

“Saya juga selalu mengingat tilas balik dari awal perjuangan gerakan untuk hambatan intelektual ini merupakan warisan dari Eunice Kennedy Shriver yang telah berjuang dari tahun 1961 untuk perbaikan sikap dan mental seluruh masyarakat terhadap anak anak kita, yang memiliki hambatan
intelektual,” katanya.

Dimana perjuangan tersebut, lanjutnya, menyebar ke seluruh dunia, dan seiring dengan waktu, Indonesia ikut serta mendirikan
SOlna dan bergabung menjadi anggota Special Olympics ke-79 pada tahun 1989. Sehingga kurang lebih sudah 34 tahun berjalannya Solna ini.

“Tentu besar harapan kami, kedepannya seluruh pengurus pusat yang dilantik hari ini, dapat memberikan gebrakan baru dalam mendukung pergerakan Olahraga bagi pemilik hambatan intelektual di Indonesia,”  jelasnya.

“Juga dapat menghapuskan seluruh stigma negatif dari masyarakat, dan mendukung penuh dan memberikan edukasi terkait olahraga bagi masyarakat yang mungkin tidak mengerti bagaimana mendukung anak-anak kita yang memiliki Hambatan Intelektual,” sambungnya.

menpora

Jejak Sejarah Kelembagaan Kemenpora dari masa ke masa

Tonggak sejarah kelembagaan yang mengurusi pembangunan kepemudaan dan keolahragaan sebenarnya sudah ada sejak masa awal kemerdekaan Indonesia. Sebagaimana penelusuran tim tentang sejarah pengelolaan kegiatan olahraga dan pemuda oleh negara diketahui pada susunan Kabinet pertama yang dibentuk pada tanggal 19 Agustus 1945. Kabinet yang bersifat presidensial memiliki Kementerian Pengajaran yang dipimpin oleh Menteri Ki Hajar Dewantoro. Kegiatan olahraga dan pendidikan jasmani berada di bawah Menteri Pengajaran. Istilah pendidikan jasmani dipergunakan dalam lingkungan sekolah sedangkan istilah olahraga digunakan untuk kegiatan olahraga di masyarakat yang berupa cabangcabang olahraga. Usia kabinet pertama yang kurang dari tiga bulan kemudian diganti dengan Kabinet II yang berbentuk parlementer di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Sutan Sjahrir yang dilantik pada tanggal 14 November 1945.

Tangan Kanan MengepalMerupakan wujud Tekad, Semangat, Kokoh, Teguh, Kemauan kuat Pemuda untuk menjaga Negara Kesatuan Repubik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta Bhineka Tunggal Ika

Tiga pilar pada tangan mengepal : mempunyai makna ketiga peristiwa sejarah yaituKebangkitan Nasional 1908, Sumpah Pemuda 1928 dan Kemerdekaan Indonesia 1945 yang Pelaku utamanya adalah Pemuda.

Warna Biru : mempunyai makna lambang/simbolik : Keliasan Pandangan dan Pikiran, Smart, Bergerak Maju, Inovatif dan Inspiratif, Kedewasaan, Kematangan, Penguasaan Ilmu Pengetahuan, dan Dinamis