Majelis Tilawah Purna Bhakti Pegawai Kemenpora

Majelis Tilawah Purna Bhakti Pegawai Kemenpora

Kemenpora Apresiasi Khataman Al-Qur’an Majelis Tilawah Purna Bhakti Pegawai Kemenpora

Majelis Tilawah Purna Bhakti Pegawai Kemenpora. Pada hari yang berbahagia ini, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dengan bangga mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada Majelis Tilawah Purna Bhakti Pegawai Kemenpora yang telah berhasil melaksanakan khataman Al-Qur’an. Khataman Al-Qur’an ini merupakan suatu prestasi yang luar biasa dan patut diacungi jempol.

Majelis Tilawah Purna Bhakti Pegawai Kemenpora adalah sebuah komunitas di dalam Kemenpora yang beranggotakan para pegawai yang memiliki kecintaan dan dedikasi tinggi terhadap Al-Qur’an. Mereka secara rutin melaksanakan kegiatan tilawah Al-Qur’an dan berkompetisi dalam berbagai perlombaan tilawah di tingkat nasional maupun internasional.

Khataman Al-Qur’an merupakan salah satu bentuk kegiatan tilawah yang dilakukan dengan tujuan untuk membaca dan menghafal seluruh ayat-ayat Al-Qur’an. Ini bukanlah tugas yang mudah, mengingat Al-Qur’an terdiri dari 30 juz dan lebih dari 6000 ayat. Namun, dengan tekad dan kerja keras, Majelis Tilawah Purna Bhakti Pegawai Kemenpora berhasil menyelesaikan khataman Al-Qur’an ini dengan sukses.

Kegiatan khataman Al-Qur’an ini tidak hanya melibatkan para anggota Majelis Tilawah Purna Bhakti Pegawai Kemenpora saja, tetapi juga melibatkan seluruh pegawai Kemenpora. Mereka memberikan dukungan dan semangat kepada para anggota Majelis Tilawah dalam menyelesaikan khataman Al-Qur’an ini. Kemenpora sangat bangga memiliki pegawai yang tidak hanya berprestasi di bidang olahraga, tetapi juga dalam bidang keagamaan.

Majelis Tilawah Purna Bhakti Pegawai Kemenpora

Kemenpora memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan khataman Al-Qur’an ini. Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan kecintaan dan pengabdian kepada Al-Qur’an, tetapi juga sebagai bentuk pengembangan diri dan spiritualitas. Al-Qur’an merupakan pedoman hidup bagi umat Muslim, dan dengan membaca dan menghafal Al-Qur’an, kita dapat mendapatkan petunjuk dan kebenaran dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Selain memberikan apresiasi, Kemenpora juga memberikan penghargaan kepada Majelis Tilawah Purna Bhakti Pegawai Kemenpora berupa piagam penghargaan dan hadiah sebagai bentuk pengakuan atas prestasi yang telah diraih. Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi anggota Majelis Tilawah Purna Bhakti Pegawai Kemenpora untuk terus mengembangkan kemampuan tilawah Al-Qur’an mereka.

Kemenpora juga berharap bahwa kegiatan tilawah Al-Qur’an ini dapat menjadi contoh yang baik bagi seluruh pegawai Kemenpora dan masyarakat umum. Dengan membaca dan menghafal Al-Qur’an, kita dapat memperkuat iman dan taqwa kepada Allah SWT serta meningkatkan kehidupan spiritual kita. Kegiatan tilawah Al-Qur’an juga dapat menjadi sarana untuk menjaga dan melestarikan budaya dan tradisi keagamaan di Indonesia.

Terakhir, Kemenpora mengucapkan selamat dan sukses kepada Majelis Tilawah Purna Bhakti Pegawai Kemenpora atas keberhasilan mereka dalam melaksanakan khataman Al-Qur’an. Semoga kegiatan tilawah ini terus berlanjut dan semakin banyak pegawai Kemenpora yang ikut serta dalam kegiatan ini. Mari kita tingkatkan kecintaan dan pengabdian kita kepada Al-Qur’an, sehingga kita dapat menjadi umat Muslim yang beriman dan bertaqwa.

Majelis Tilawah Purna Bhakti Pegawai Kemenpora

Jakarta: Majelis Tilawah Purna Bhakti Pegawai Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar Khataman Al-Qur’an Periode ke-9 tahun 2023, Minggu (10/12) pagi. Mengambil tema “Terangilah Rumah Kalian dengan Bacaan Al-Qur’an dan Maknanya”, khataman ini digelar di Masjid Pemuda PP-PON Cibubur.

Ketua Panitia Misyanti dalam laporannya menerangkan, kegiatan khataman ini diikuti 47 anggota Majelis Tilawah Purna Bhakti Pegawai Kemenpora. Dengan pembacaan Al-Qur’an pada Minggu ini merupakan puncak dan penutupan dari kegiatan khataman.

Tujuan digelarnya tilawah khataman ini, sebutnya, untuk memotivasi diri masing-masing anggotanya supaya rajin membaca Al-Qur’an. Selain itu sebagai sarana menjalin silaturahmi antar anggota Majelis Tilawah.

“Seperti yang Bapak/Ibu ketahui, bahwa Al-Qur’an sangat besar maknanya untuk kehidupan kita sehari-hari dan sampai di hari kiamat nanti. Akan rugi sekali kalau kita tidak membacanya,” tutur Misyanti.

Dijelaskan, Majelis Tilawah Purna Bhakti Pegawai Kemenpora ini telah berdiri sejak Oktober 2017. Selama enam tahun itu, rutin menggelar kegiatan Khataman Al-Qur’an, dari anggotanya yang awalnya hanya 30 orang, kini telah bertambah menjadi 47 orang.

Dalam hal ini pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Kemenpora khususnya Biro Humas dan Umum yang telah memfasilitasi terlaksananya kegiatan ini.

Mewakili Kepala Biro Humas dan Umum Kemenpora, Sekretaris DKM Masjid Pemuda PP-PON Dicky Zaenal mengapresiasi kehadiran para bapak dan ibu-ibu anggota Majelis Tilawah dalam acara ini. Lantaran telah memakmurkan Masjid Pemuda dengan mengadakan acara khataman Al-Qur’an.

“Ini adalah bukti nyata dedikasi kita untuk memahami dan mengamalkan ajaran-ajaran yang terkandung dalam kitab suci kita sebagai umat Islam yaitu Al-Qur’an,” ujar Dicky.

Majelis Tilawah Purna Bhakti Pegawai Kemenpora

“Kami berharap kegiatan penuh berkah ini bisa berlanjut dan kita semua bisa istikamah dengan bertilawah sampai husnul khotimah menjemput kita. Semoga bacaan qur’an kita semua menjadi amal yang diterima di sisinya hingga di yaumil akhir nanti,” sambungnya.

Sementara itu Ketua Umum Paguyuban Purna Bhakti Kemenpora Wafid Muharam mengucapkan terima kasih kepada bapak-bapak dan ibu-ibu Majelis Tilawah yang telah menginisiasi kegiatan ini. Juga kepada Kemenpora yang ikut aktif dalam terselenggaranya kegiatan yang merupakan periode kesembilan ini.

“Saya menilai sekarang respons Kemenpora kepada Paguyuban sudah sangat baik,” ucap pria yang pernah menjabat Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) RI ini seraya berharap ke depan kegiatan ini bisa berlangsung lebih baik lagi.

Selain tilawah dan khataman, kegiatan ini juga turut diisi tausiah keagamaan dan pemberian infak serta Al-Qur’an dari Majelis Tilawah kepada pengurus Masjid Pemuda PP-PON Kemenpora.

menpora

Jejak Sejarah Kelembagaan Kemenpora dari masa ke masa

Tonggak sejarah kelembagaan yang mengurusi pembangunan kepemudaan dan keolahragaan sebenarnya sudah ada sejak masa awal kemerdekaan Indonesia. Sebagaimana penelusuran tim tentang sejarah pengelolaan kegiatan olahraga dan pemuda oleh negara diketahui pada susunan Kabinet pertama yang dibentuk pada tanggal 19 Agustus 1945. Kabinet yang bersifat presidensial memiliki Kementerian Pengajaran yang dipimpin oleh Menteri Ki Hajar Dewantoro. Kegiatan olahraga dan pendidikan jasmani berada di bawah Menteri Pengajaran. Istilah pendidikan jasmani dipergunakan dalam lingkungan sekolah sedangkan istilah olahraga digunakan untuk kegiatan olahraga di masyarakat yang berupa cabangcabang olahraga. Usia kabinet pertama yang kurang dari tiga bulan kemudian diganti dengan Kabinet II yang berbentuk parlementer di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Sutan Sjahrir yang dilantik pada tanggal 14 November 1945.

Tangan Kanan MengepalMerupakan wujud Tekad, Semangat, Kokoh, Teguh, Kemauan kuat Pemuda untuk menjaga Negara Kesatuan Repubik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta Bhineka Tunggal Ika

Tiga pilar pada tangan mengepal : mempunyai makna ketiga peristiwa sejarah yaituKebangkitan Nasional 1908, Sumpah Pemuda 1928 dan Kemerdekaan Indonesia 1945 yang Pelaku utamanya adalah Pemuda.

Warna Biru : mempunyai makna lambang/simbolik : Keliasan Pandangan dan Pikiran, Smart, Bergerak Maju, Inovatif dan Inspiratif, Kedewasaan, Kematangan, Penguasaan Ilmu Pengetahuan, dan Dinamis